Kulit Rusak Karena Skincare

Kulit Rusak Karena Skincare? Remaja Perlu Waspada!

Skincareharian – Kulit Rusak Karena Skincare bukan lagi sekadar kekhawatiran kecil di kalangan dermatolog. Kini, para orang tua dan tenaga medis mulai angkat suara melihat maraknya tren perawatan kulit remaja yang berlebihan, terutama di media sosial seperti TikTok. Rutinitas yang terlihat menarik di layar ternyata bisa berdampak buruk bila tidak di sesuaikan dengan kebutuhan kulit usia muda.

Fenomena ini memunculkan kekhawatiran baru: ketika niat menjaga kulit berubah menjadi bumerang karena pemakaian bahan aktif yang terlalu kuat dan tanpa perlindungan memadai, seperti tabir surya. Artikel ini mengulas lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi di balik tren ini, serta bagaimana mencegah risiko kulit rusak akibat skincare yang tidak tepat.

Bahan Aktif Tak Selalu Aman untuk Kulit Remaja

Kulit Rusak Karena Skincare kerap disebabkan oleh penggunaan bahan aktif seperti asam glikolat, asam salisilat, dan retinol secara berlebihan. Padahal, kulit remaja cenderung masih sensitif dan belum memerlukan perawatan agresif seperti kulit dewasa.

Banyak remaja, yang terpengaruh oleh konten viral, menggunakan 3–5 produk aktif dalam satu waktu — tanpa memahami efek kumulatifnya. Alhasil, iritasi, kemerahan, dan pengelupasan menjadi hal umum. Belum lagi jika tidak di imbangi dengan penggunaan SPF, kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.

“Bodycare Naik Level: Multitasking Products yang Wajib Dicoba”

Tren TikTok: Antara Edukasi dan Misinformasi

Platform seperti TikTok memang menjadi sumber tren skincare yang sangat cepat menyebar. Namun, di balik itu, banyak konten tidak di dasarkan pada keilmuan atau saran profesional. Influencer dengan kulit sempurna seringkali memperlihatkan rutinitas 7–10 langkah yang belum tentu cocok untuk semua usia, terutama remaja.

Kulit Rusak Karena Skincare seringkali muncul setelah remaja mencoba produk-produk viral tanpa mengetahui cara pakai yang benar. Sayangnya, banyak dari mereka baru menyadari dampaknya setelah mengalami breakout parah atau reaksi alergi.

Solusi Aman: Rutin Sederhana dan Edukasi yang Benar

Untuk mencegah Kulit Rusak Karena Skincare, para ahli menyarankan pendekatan sederhana dan fungsional: cukup dengan pembersih ringan, pelembap yang sesuai jenis kulit, dan tabir surya setiap pagi. Skincare tidak harus rumit untuk menjadi efektif — justru rutinitas minimalis lebih aman bagi kulit remaja yang masih berkembang.

Orang tua juga di anjurkan terlibat dalam proses edukasi, mengajak anak berdiskusi soal kebutuhan kulit mereka dan mendorong konsultasi dengan tenaga profesional sebelum mencoba produk-produk dengan bahan aktif. Edukasi berbasis fakta adalah kunci agar tren kecantikan tidak berubah menjadi bencana kulit di masa depan.

“Skin Flooding Challenge: Rahasia Kulit Artis Korea Yang Dewy!”